Selamat Datang di Meteorologi Penerbangan Adisutjipto
toolbar powered by Conduit

Jumat, 30 September 2011

ISTILAH METEOROLOGI
E

Elektrometeor
Fenomena elektrik yang terjadinya berkaitan dengan kadar muatan listrik udara, misalnya kilat, badai guntur, aurora. Terjadinya kilat dan badaiguntur berkaitan dengan Kumulonimbus; oleh karena itu badaiguntur termasuk fenomena campuran antara fenomena hidrometeor dan fenomena elektrometeor.
(electrometeor).

Elevasi
Ketinggian suatu titik pada permukaan bumi di atas bidang acuan, misalnya diatas paras rata-rata muka laut.
(elevation).

Elevasi Bandar Udara
Elevasi titik tertinggi pada daerah pendaratan di Bandar udara.
(aerodrome elevation).
.
Emagram
Singkatan dari “energy per unit mass diagram”. Diagram termodinamik yang dirancang oleh A. Refsdal dengan suhu sebagai absis dan logaritma tekanan sebagai ordinat. Garis-garis adiabat kering, adiabat jenuh dan kelembapan berbentuk garis lengkung. Dengan diagram tersebut besarnya energi dari suatu proses dapat dihitung dengan rumus:
E = R § T/p dp,

dengan T = suhu, p = tekanan, R = konstanta gas universal.
(emagram).

EMBD
Singkatan dari “embeded”. Digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan adanya Kumulonimbus yang menancap pada awan lain.
(EMBD).

Energi golak-galik
Energi kinetic yang berkaitan dengan komponen gerak golak-galik, yang bila dituliskan dalam rumus sebagai :
E = ρ(V’)2/2,
dengan ρ = rapat massa, dan V’ = kecepatan olak.
(turbulence energy).

Es hitam
Lapisan es tipis dan baru, pada air tawar atau air asin, yang tampak gelap karena sifat tembus cahaya. Sering terdapat di permukaan jalan aspal atau air yang suhunya dibawah 0 oC.
(black ice).

ETA
1) Singkatan dari “Estimate Time of Arrival.” Digunakan untuk menyatakan perkiraan tibanya pesawat terbang di suatu Bandar udara.
2) Waktu tiba kiraan.
(ETA).

F

FBL
Singkatan yang digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan intensitas ringan dari suatu fenomena yang dilaporkan.
(FBL).

FC
Singkatan dari “funnel cloud”. Digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan adanya awan corong.
(FC).

Fenomena cuaca
Berbagai keadaan yang terdapat dalam atmosfer yang timbulnya berkaitan dengan keadaan udara. Ada empat jenis fenomena cuaca yakni : hidrometeor, litometeor, fotometeor, dan elektrometeor.
(weather fenomena).

Fenomena ekstrem
Fenomena cuaca yang sangat kuat dan berpotensi mengganggu atau merusak.
(extreme fenomena).

FG
Singkatan dari “fog”. Digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan adanya kabut.
(FG).

Fibratus
Spesies awan yang dicirikan oleh susunan seperti serabut halus atau bergurat, ujungnya tipis. Fibratus terdapat utamanya pada Sirus dan Sirostratus.
(fibratus).

FIFOR
(1) Kata singkatan dari “Flight Forecast”.
(2) Prakiraan Cuaca Penerbangan.
(FIFOR).

Flokus
Spesies awan yang unsur-unsurnya berjumbai kecil, tampak berbentuk kemawang atau bundar; bagian bawahnya seperti bergerigi dan sering disertai virga. Spesies tersebut terdapat pada Sirus, Sirokumulus, Altokumulus, dan kadang-kadang pada Stratokumulus.
(flocus).

FLUC
Singkatan dari “fluctuate”. Digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan adanya dasar awan berubah-ubah sehingga tidak rata dan sulit ditentukan ketinggiannya.
(FLUC).

Fohn
Angin kering dan panas di sisi lindung angin barisan gunung. Terjadi karena angin yang membawa udara mantap melintasi gunung. Lihat: kemantapan.
(fohn).

Fotometeor
Fenomena optik yang berkaitan dengan pembiasan (refraksi), pemantulan (refleksi), penguraian (difraksi), dan interferensi cahaya matahari atau cahaya bulan selama melewati atmosfer. Fotometeor ditimbulkan oleh adanya perbedaan suhu dan kerapatan lapisan-lapisan udara, atau karena adanya partikel atau butir-butir air, butir atau kristal es di dalam udara. Fotometeor dapat timbul pada waktu udara cerah atau panas (misalnya fatamorgana, mirats, benda-benda yang terlihat bergoyang). Selain itu dapat timbul pada awan atau di dalam awan, atau di dalam hidrometeor atau litometeor (misalnya halo, pelangi. busur kabut, cincin Bishop). Karena udara berlapis-lapis maka peristiwa pembiasan, pemantulan, penguraian, dan interferensi di dalam udara terjadi berkali-kali sehingga benda yang kita lihat tidak tampak seperti atau pada tempat yang sebenarnya. Makin jauh letaknya kesalahan tersebut makin besar.
(photometeor).

Fraktus
Spesies awan yang unsurnya tidak beraturan, berukuran kecil, bergerigi, dan terurai seperti tersobek-sobek. Bentuk-bentuk tersebut cepat berubah. Fraktus dapat terjadi pada Stratus, Kumulus.
(fractus).

Frekuensi langkisauBanyaknya langkisau yang terjadi selama suatu selang waktu.
(gust frequency).

FRQ
Singkatan dari “frequent”. Digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan adanya Kumulonimbus yang bersambungan atau sedikit terpisah.
(FRQ).

FU
Singkatan yang digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan adanya asap yang mengakibatkan banglas kurang dari 3000 meter.
(FU).

FZSingkatan dari “freezing”. Digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan adanya semua jenis pembekuan, baik yang berupa pembekuan kabut, gerimis, maupun hujan.
(FZ).

Minggu, 25 September 2011

ISTILAH METEOROLOGI
D


Daerah prakiraan(forecast area).
Daerah tertentu yang dimaksudkan dalam prakiraan cuaca.

Dasar awan(cloud base).
Bagian paling bawah dari awan yang tingkat kesuramannya jelas baik dalam keadaan atmosfer cerah maupun kabur, dan jelas baik bagi awan dalam keadaan mengandung butir air maupun mengandung kristal es di dalamnya.

Debu berlian(diamond dust).
Jenis curahan berupa kristal es yang sangat kecil, jatuh perlahan-lahan, dan sering terlihat seolah-olah terapung dan gemerlapan di udara. Hanya tampak jelas dalam sinar matahari langsung atau dalam berkas cahaya buatan, dan tidak mengurangi banglas.

Debu hanyutan(drifting dust).
Debu atau pasir yang karena tertiup angin, terangkat sedikit dari permukaan tanah. Dengan adanya debu hanyutan banglas pada paras mata tidak terlalu berkurang.

Debu layang(blowing dust).
Debu atau pasir yang karena tertiup angin, terangkat agak tinggi dari permukaan tanah. Dengan adanya debu layang banglas pada paras mata sangat berkurang.

Debu vulkanik(volcanic dust).
Debu atau partikel yang disemburkan oleh gunung api yang meletus. Debu atau partikel tersebut dapat tetap berada di atmosfer dalam jangka waktu lama dan dapat dibawa angin jauh ke tempat lain. Dengan demikian debu letusan gunung dapat menimbulkan dampak luas bagi penerbangan.

DEGN(DEGN).
Singkatan dari “Degree Negative”. Digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan bahwa derajat suhu yang dilaporkan adalah negatip atau di bawah nol derajat.

Deklinasi magnet(magnetic declination).
Sudut antara meridian geografi dan meridian magnet atau sudut antara arah utara sebenarnya dan arah utara magnet. Disebut juga: sudut deklinasi.

Diagram aerologi(aerological diagram).
Diagram termodinamik yang digunakan untuk analisis aerologi dan sinoptik. Diagram tersebut memuat garis-garis lengkung yang digunakan untuk acuan penggambaran hasil untingan. Garis-garis acuan tersebut antara lain isotherm, garis adiabat kering, garis adiabat jenuh, garis kelembapan jenuh.

DIF(DIF).
Singkatan dari “diffuse”. Digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan adanya dasar awan baur dan tidak rata sehingga sulit ditentukan ketinggiannya.
DMO(DMO).
Singkatan dari “Dependent Meteorological Office”. Lihat: kantor meteorologi pembantu.

Dokumen penerbangan(flight document).
Dokumen dalam bentuk tulisan atau cetakan, termasuk peta atau formulir, yang berisi informasi meteorologi untuk penerbangan.

Downwind(hilir angin).
Arah yang searah arah angin.

DP
Singkatan dari “Dew Point”. Digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan bahwa yang dilaporkan adalah suhu titik embun.
(DP).

DR
Singkatan dari “drifting” . Digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan bahwa yang dilaporkan adalah hanyutan rendah dari debu, pasir, atau salju karena angin. Laporan dibuat apabila debu, pasir, atau salju hanyutan tersebut melayang pada ketinggian kurang dari 2 meter dari permukaan tanah.
(DR).
DSSingkatan dari “duststorm”. Digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan adanya badai debu.
(DS).
DUSingkatan dari “dust”. Digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan adanya debu. Laporan dibuat apabila debu mengakibatkan banglas kurang dari 3000 meter.
(DU).
DuplikatusVarietas awan berupa susunan lapisan-lapisan yang bertindih, lembaran, atau kelompok, pada berbagai paras yang berdekatan, atau kadang-kadang menyatu.
(duplicatus).
DZSingkatan dari “drizle”. Digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan adanya gerimis.
(DZ).
Sumber : Soerjadi Wirjohamidjojo,(2007), Kamus Istilah Meteorologi Aeronautik.

Selasa, 13 September 2011

ISTILAH METEOROLOGI
C

CAT
(CAT).
Singkatan dari “Clear Air Turbulence”. Lihat: golak-galik udara cerah.

CAVOK(CAVOK).
Kata sandi dalam bahasa laporan cuaca penerbangan yang menyatakan bahwa laporan rinci tidak diperlukan karena cuaca baik. Laporan CAVOK dibuat apabila nilai unsur cuaca berikut ini terjadi secara simultan, yakni :
- Banglas sebesar atau lebih dari 10 km,
- Tidak ada awan dibawah 1500 m (500 kaki), atau dibawah ketinggian paling tinggi dari ketinggian bagian bandar udara (bila ada),
- Tidak ada Kumulonimbus,
- Tidak ada hujan,
- Tidak ada badaiguntur,
- Tidak ada badaipasir,
- Tidak ada badaidebu,
- Tidak ada kabut rendah atau debu layang,
- Tidak ada pasir atau salju.

Cb(Cb).
Singkatan dari “Cumulonimbus”. Digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan adanya Kumulonimbus.

Cerah Suaian(adaptation brightness).
Rata-rata terangnya benda dan permukaan di sekitar pengamat yang memberikan kiraan jarak pandang.

Cu(Cu).
Singkatan yang digunakan dalam bahasa laporan untuk menyatakan adanya Kumulus.

Cuaca(weather).
Keadaan udara atau atmosfer di suatu tempat pada suatu saat atau waktu (jam, hari, minggu, bulan, ... dan seterusnya). Dengan definisi tersebut kita dapat mengatakan, misalnya cuaca saat ini, cuaca jam 12, cuaca hari Minggu, cuaca tanggal 17 Agustus, cuaca minggu ini, cuaca bulan September, dst.).

Cuaca Baik(fair weather).
Cuaca yang menyenangkan, umumnya ditandai dengan antara lain : tidak ada hujan, awan rendah yang menutupi langit kurang dari 3 okta, tidak ada fenomena ekstrem misalnya banglas rendah, angin kencang.

Cuaca Instrument(instrument weather).
Cuaca sepanjang jalur penerbangan atau di Bandar udara yang banglasnya cukup rendah sehingga penerbangan perlu menggunakan aturan yang ditetapkan bagi penerbangan yang menggunakan instrumen pemandu penerbangan.

Cuaca Signifikan(significant weather).
Cuaca atau perubahan kondisi unsur cuaca dan/atau fenomena cuaca yang dipandang berarti bagi keselamatan penerbangan, misalnya badaiguntur aktif, badai salju, badai pasir, gebos kuat, geser angin, banglas sangat rendah kurang dari 300 meter, yang terjadi baik di Bandar udara maupun di jalur penerbangan.

Cuaca Terang(contact weather).
Cuaca yang memenuhi bagi penerbangan visual, yaitu penerbangan yang tidak menggunakan instrument pemandu penerbangan.

Curahan(precipitation).
Air atau salju yang berasal dari awan dan jatuh mencapai bumi.
Curahan Massa Udara(air mass precipitation).
Curahan yang hanya dapat dikenali dengan sebaran suhu dan kelembapan udara dalam massa udara. Lihat : hujan curah massa udara.

Curahan Setempat(local rain ).
Sama dengan curahan lokal.

Curahan Lokal(local precipitation).
Curahan yang jatuh pada daerah terbatas kurang dari beberapa km2.

Kamis, 01 September 2011

 ISTILAH METEOROLOGI
B
badai debu(dust storm).
Cuaca buruk luar biasa yang disertai angin kuat dan udara berdebu, dalam daerah yang luas. Badai debu biasanya timbul mendadak, berbentuk seperti tembok debu yang meluas beberapa kilometer dan tingginya beberapa ribu meter.

badai elektrik(electrical storm).
(1) Badai guntur.
(2) Keadaan medan listrik atmosfer bagian bawah yang terganggu karena bertiupnya angin kencang yang membawa banyak debu dalam udara, tetapi tidak berkaitan dengan badaiguntur.

badai es(ice storm).
Badai yang disertai hujan es.

badai ganas
Tingkatan untuk angin yang kecepatannya antara 56 dan 63 knot atau skala 11 dalam skala Beaufort.
(violent storm).

badai guntur(thunderstorm).
Badai setempat yang ditimbulkan oleh Kumulonimbus yang disertai kilat dan guntur; selain itu biasanya disertai langkisau, hujan lebat, dan kadang-kadang disertai hujan batu. Umumnya berlangsung dalam waktu singkat, dan jarang lebih dari dua jam untuk satu badai.

badai guntur perenggan(frontal thunderstorm).
Badaiguntur yang berkaitan dengan golakan yang ditimbulkan oleh perenggan.

badai guntur massa udara(air mass thunderstorm).
Lihat: Hujan curah massa udara.

badai magnet(magnetic storm).
Gangguan medan magnet bumi berskala dunia. Ditandai dengan perubahan medan magnet yang jelas selama kurang dari satu jam, kemudian secara berangsur dalam beberapa hari menjadi normal.

badai pasir(sand storm).
Angin kuat yang membawa pasir dalam udara. Partikel pasir antara 0,08 dan 1 mm. Berbeda dengan badai debu partikel pasir hanya terangkat sampai kurang dari tiga meter dari permukaan tanah.

badai salju(snow storm)
Badai yang disertai hujan salju.

badai tropik(tropical storm).
(1) Badai guntur yang terpaut dengan putaran angin siklon dengan kecepatan 35 – 64 knot di kawasan tropik.
(2) Siklontropik yang kekuatan anginnya 8 sampai 9 skala Beaufort atau kecepatan angin 34 – 47 knot.

balon meteorologi(meteorological balloon).
Balon yang digunakan dalam pengamatan cuaca udara atas, misalnya balon pagu, balon pilot, balon radiosonde.

balon pagu(ceiling balloon).
Balon kecil yang digunakan untuk menentukan ketinggian dasar awan. Ketinggian tersebut dihitung dari kecepatan naik balon dan waktu yang diperlukan untuk mencapai dasar awan.

balon pilot(pilot balloon).
Balon kecil yang dinaikkan ke udara dan diikuti dengan menggunakan theodolit untuk memperoleh data arah dan kecepatan angin di udara atas. Umumnya berat balon 48 gram dgn warna merah siang hari untuk malam putih dng bantuan lampu.

balon radiosonde(radiosonde balloon).
Balon yang digunakan untuk membawa radiosonde ke atas. Balon tersebut lebih besar dari pada balon pilot. Beratnya ada yang 500 gram, 1300 gram.

banglas(visibility).
Jarak terjauh sesuatu benda yang mempunyai ciri tertentu dapat dilihat atau dikenali dengan mata telanjang. Pada malam hari penentuan banglas dengan menyamakan jarak pada malam hari seperti jarak pada siang hari. Karena adanya litometeor di dalam udara, udara menjadi kabur dan jarak pandang berkurang. Bagi masyarakat penerbangan udara kabur dirasa sangat mengganggu karena jarak pandang menjadi pendek sehingga menyulitkan penerbang untuk melandas atau tinggal landas.

banglas ancangan(approach visibility).
Jarak, dari arah penerbang pada ancangan pendaratan instrument, sejauh itu penerbang dapat melihat alat bantu pendaratan di ujung landasan pacu.

banglas condong(oblique visibility).
Banglas sepanjang garis pandang yang miring terhadap bidang mendatar.

banglas horizontal(horizontal visibility).
Banglas ke arah mendatar.

banglas vertikal(vertical visibility).
Banglas ke arah menegak.

bar(bar)
Satuan ukuran untuk tekanan atmosfer. 1 bar = 1000 milibar (mb) = 106 dyne/cm2. = 1000 hPa.

baratan(westerlies).
Daerah angin dari barat yang terletak di kawasan lintang tengah antara lintang 35o dan 65o.

barometer(barometer).
Alat untuk mengukur tekanan atmosfer.

barubu
Lihat : angin lokal.

batas cuaca operasi(operational weather limit).
Batasan minimum sebagai minimum keselamatan pendaratan dan tinggal landas pesawat terbang yang ditetapkan berdasarkan cuaca. Unsur cuaca yang digunakan sebagai pertimbangan adalah : pagu awan, angin, kebanglasan dan/atau jarak pandang landasan pacu tertentu.

BECMG
Kata singkatan untuk “becoming” . Digunakan dalam bahasa laporan cuaca untuk menyatakan perubahan dari suatu keadaan menjadi keadaan lain. BECMG digunakan untuk perubahan yang teratur dari suatu keadaan selama beberapa waktu
(BECMG).

belalai air(water spout).
Fenomena yang tampak seperti turus awan atau corong awan yang menjulur dari dasar Kumulonimbus dan berisi tetesan air yang naik dari permukaan laut dibawahnya.

beraian(divergence).
Pemencaran medan vektor. Biasanya digunakan untuk angin. Dalam matematika dinyatakan dengan rumus :

div.V = ӘVx/Әx + ӘVy/Әy + ӘVz/Әz,

dengan V = vektor angin; Vx, Vy, Vz = masing-masing komponen kecepatan angin dalam arah sumbu X, sumbu Y, dan sumbu Z dalam sistem koordinat siku-siku. Dalam meteorologi, karena angin yang digunakan adalah arah horizontal, beraian diartikan hanya ӘVx/Әx + ӘVy/Әy

berita meteorologi(meteorological message).
Berita yang berisi laporan tentang data, analisis dan/atau prakiraan meteorologi.

berkas prakiraan penerbangan(flight forecast folder).
Kumpulan dokumen prakiraan cuaca penerbangan yang diberikan kepada penerbang sebelum terbang.

beting awan(cloud bar).
Gerombongan awan padat atau lajur awan panjang tak terputus yang muncul di ufuk semasa datangnya siklon tropik yang kuat.

bilangan Reynolds(Reynolds number).
Bilangan tak berdimensi sebagai nisbah antara kakas dalam dengan kakas kekentalan dalam fluida yang bergerak.
Re = LU/u
dengan L = panjang karakteritik, U = kecepatan karakteristik, dan u = kekentalan kinematik. Bilangan Reynolds sangat penting dalam kaitannya dengan kemantapan hidrodinamik dan terjadinya golak-galik.

BKN
Singkatan dari “broken”. Digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan keadaan langit berawan dengan liputan awan yang terputus-putus atau liputan awan sebanyak 5 – 7 okta.
(BKN).

BL
Singkatan dari “blowing” . Digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan adanya tiupan debu (DU), pasir (SA), atau salju (SN), yang terangkat karena angin sampai pada ketinggian 2 meter atau lebih dari permukaan tanah. Dalam hal tiupan salju, tiupan yang dimaksud termasuk salju yang berasal dari awan dan bercampur dengan salju yang terangkat dari permukaan tanah.
(BL).

BLW
Singkatan dari “below”. Digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan banglas kurang dari batas minimum, misalnya batas minimum 1500 meter, lapoprannya ditulis “BLW1500M”.
(BLW).

bohorok
Lihat : angin lokal.
(bohorok).

BR
Singkatan atau sandi dalam laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan adanya kabus.
(BR).

BTN
Singkatan dari ”between”. Digunakan dalam bahasa laporan cuaca untuk menyatakan bahwa pesawat terbang yang dalam paras penerbangan yang disebutkan ada di antara lapisan-lapisan awan.
(BTN).

butir hujan(raindrop).
Tetes air yang garis tengahnya lebih besar dari 0,5 mm yang jatuh dari awn dan yang sampai di bumi. Hujan yang butir hujannya kurang dari 0,5 mm disebut gerimis.

Selasa, 30 Agustus 2011

ISTILAH METEOROLOGI
A
Memahami ilmu pengetahuan tentang cuaca dapat dilakukan dengan berbagai cara; salah satu diantaranya mulai dari mengenali istilah-istilah. Apa saja istilah dalam meteorologi?

adiabat(adiabatic).
Proses termodinamik yang terjadi dalam suatu sistem dengan tidak ada bahang yang masuk ke dalam dan keluar dari sistem.

adiabat jenuh(saturated adiabatic).
Sama dengan laju susut adiabat jenuh.
(saturated adiabatic).

adiabat kering(dry adiabatic).
Sama dengan laju susut adiabat kering.

adiabat dingin(supercool).
Keadaan dengan suhu lebih rendah dari titik beku.

AERO
Kata sandi dalam meteorologi penerbangan yang menyatakan bahwa sandi berikutnya adalah laporan cuaca yang dipilih untuk keperluan penerbangan. (sekarang sudah tidak dipakai lagi dan diganti dengan METAR ) . Lihat: METAR.
aerodinamika(aerodynamics).
Ilmu tentang kakas yang bekerja pada benda padat yang bergerak relative terhadap medium gas, utamanya atmosfer. Aerodinamika dipandang sebagai hal yang khusus dari hidrodinamika, meskipun biasanya digunakan memelajari kakas yang bekerja pada pesawat terbang yang dalam penerbangan.

aerometeorograf(aerometeorograph).
Alat perekam suhu, tekanan, dan kelembapan udara dalam satu perangkat yang dipasang di pesawat udara.

AIREP
Singkatan dari “Aircraft Report”. Kata sandi dalam meteorologi penerbangan yang menyatakan bahwa berita yang mengikutinya adalah laporan dari penerbang selama dalam penerbangan. Berita dalam AIREP terdiri atas tiga seksi. Seksi pertama berisi laporan tentang posisi pesawat terbang, seksi kedua berisi laporan tentang operasi pesawat terbang, dan seksi ketiga berisi laporan tentang cuaca / meteorologi. Unsur yang dilaporkan meliputi : identitas pesawat terbang, posisi pesawat terbang, waktu laporan, paras terbang, posisi selanjutnya atau akhir penerbangan, perkiraan waktu tiba, keadaan bahan bakar, informasi cuaca (suhu, angin, golak-galik, peng-es-an pesawat, dll), dan informasi tambahan (lain-lain).

aliran geostrofik(geostrophic flow).
Aliran udara yang timbul sewaktu kakas Corioli seimbang dengan landaian tekanan.

aliran golak-galik(turbulent flow).
Aliran fluida yang dicirikan oleh sifat golak-galik.

altimeter
Alat yang digunakan untuk menentukan ketinggian suatu objek terhadap paras tertentu.


altimeter tekanan(pressure altimeter).
Altimeter yang menggunakan ukuran tekanan udara sebagai dasar perhitungan.
altitude(altitude).
Jarak vertikal (z) suatu paras, titik, atau objek, yang dianggap sebagai titik diukur dari paras muka laut rata-rata. Pengukuran altitud dilakukan dengan altimeter.

altitude kepadatan(density altitude).
Altitud tekanan yang dikoreksi dengan simpangan suhu terhadap atmosfer baku.

altitude kepadatan baku(standard density altitude).
Altitud yang dalam atmosfer baku berkaitan dengan kepadatan udara tertentu.

altitude setara bandar udara(equivalent altitude of aerodrome).
Altitude, yang dalam atmosfer baku, disetarakan dengan ketinggian suatu paras yang pada paras tersebut kepadatan udara sama dengan kepadatan atmosfer rata-rata pada paras Bandar udara dalam musim yang bersangkutan.

altitude tekanan(pressure altitude).
Altitude, yang dalam atmosfer baku ICAO, yang terukur bila altimeter tekanan disesuaikan pada penetapan altimeter 29,92 inci Hg (1013,2 hPa). Dengan demikian altitud tekanan selalu diatas permukaan tekanan tetap 1013,2 hPa.

altitude tekanan baku(standard pressure altitude).
Altitude paras tekanan udara tertentu yang dihitung dengan menggunakan keadaan atmosfer seperti keadaan atmosfer baku.

Altokumulus(altocumulus).
Genera awan berwarna kelabu yang berbentuk lapisan atau tumpukan awan yang bergelombang. Unsur-unsurnya tampak seperti lapisan massa berbentuk bulat, bergulung. Unsur-unsur tersebut biasanya tampak jelas, tetapi kadang-kadang samar-samar berserabut.

Altostratus(altostratus).
Genera awan berbetuk lapisan atau lembaran, berwarna kebiruan atau keabuan, berserabut atau merata. Altostratus sering menutupi seluruh langit. Bila bentuknya berupa lapisan tipis, matahari di belakang awan terlihat seperti piring yang tidak bercahaya.

AMD(AMD).
Singkatan dari kata “amandement”. Digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk memberi laporan bahwa prakiraan cuaca yang telah dibuat diubah berkenaan dengan adanya perubahan cuaca yang melampaui nilai tertentu.

amplitudo langkisau(gust amplitude).
Kecepatan angin maksimum yang terdapat dalam langkisau.

analisis isobar(isobaric analysis).
Analisis sepanjang permukaan tekanan tetap. Analisis tersebut biasanya meliputi perubahan geopotensial, suhu, kelembapan, angin.

anemometer(anemometer).
Alat untuk mengukur kecepatan angin.

angin(wind).
Aliran udara. Bila tidak ada keterangan lain, umumnya diartikan sebagai aliran udara dalam arah horizontal.

angin ageostrofik(ageostrophic wind).
Beda vektor ( Va )antara vector angin sebenarnya ( V ) dan vector angin geostrofik ( Vg ).

angin krakatao(krakatao wind).
Lapisan angin timuran di atas wilayah tropik pada ketinggian 18 – 24 km. Lapisan tersebut menempati puncak dari angin baratan troposfer tengah yang tebalnya sampai 6 km dan kira-kira 2 km di atas tropopauze. Nama angin tersebut dikenali ketika membawa debu letusan gunung Krakatao (yang terletak di selat Sunda pada 6 oLS, 105 oBT) pada tahun 1883.

angin alobar(allobaric wind).
(1). Komponen angin yang secara teori dihasilkan oleh ketidak seragaman perubahan lokal dari tekanan mengikut waktu. (2). Kecepatan angin yang timbul dari adanya keseimbangan antara gaya Corioli dan percepatan angin geostrofik.

angin anabat(anabatic wind).
Angin lokal yang bertiup naik sepanjang lereng gunung yang panas karena sinar matahari. Lihat: angin lembah.

angin baratan khatulistiwa(equatorial westerlies).
Angin baratan yang terdapat di palung khatulistiwa, terpisahkan dari angin baratan lintang tengah oleh angin pasat timur.
angin buritan(tail wind).
Angin yang bertiup dari arah belakang searah dengan arah gerak benda misalnya kapal laut yang sedang berlayar, pesawat terbang yang seang dalam penerbangan.

angin buritan setara(equivalent tail wind).
angin membujur setara.

angin darat(land breeze).
Angin lokal di daerah pantai yang bertiup dari darat ke arah laut karena perbedaan suhu ketika permukaan laut suhunya lebih tinggi dari pada suhu di atas daratan yang bersebelahan. Angin darat bertiup pada malam hari.

angin geostrofik(geostrophic wind).
Angin mendatar yang secara teori dihasilkan dari adanya keseimbangan antara gaya Corioli dan landaian mendatar tekanan. Dalam fisika keseimbangan tersebut dinyatakan dengan rumus :

Vg = – g/f Әp/Әn

dengan g = percepatan gravitas bumi, f = faktor Corioli, p = tekanan atmosfer, dan Әp/Әn = landaian tekanan sepanjang arah garis n tegaklurus isobar. Angin geostrofikk arahnya hampir sejajar dengan arah isobar.

angin gunung(mountain breeze).
Angin lokal di daerah pegunungan yang bertiup pada malam hari sepanjang lereng. Lihat: angin katabatik.

angin gravitasi(gravity wind).
(1) Sering disamakan dengan angin katabat.
(2) Gerak udara dingin dari tempat yang tinggi ke arah pantai laut di dekatnya yang panas.
Disebut pula “angin jatuh”


Sama dengan angin reshabar.

angin isalobar
Angin yang secara teori ditimbulkan oleh perubahan lokal tekanan mengikut waktu.
(isallobaric wind).

angin katabat
Angin turun sepanjang lereng gunung yang timbul karena dalam arah horizontal kerapatan udara di sepanjang lereng lebih besar daripada kerapatan udara di sekitarnya. Perbedaan kerapatan tersebut karena pendinginan permukaan lereng mendinginkan udara di sekatnya. Lihat: angin gunung.
(katabatic wind).

angin landaian
Kecepatan angin yang tegaklurus garis kontur tekanan tetap di suatu titik pada peta ketinggian. Secara teori angin landaian (Vgr) dihasilkan dari adanya keseimbangan antara gaya Corioli dan gaya sentripetal dengan landaian mendatar tekanan, dan dinyatakan dengan rumus :

Vgr2/R + f Vgr = – g Әp/Әn,

dengan R = jejari lengkungan lintasan, f = faktor Corioli, g = percepatan gravitas bumi, Әp/Әn = landaian tekanan tegaklurus isobar.
(gradient wind).

angin langkisau
Sama dengan langkisau.
(gust wind).

angin lautAngin lokal di daerah pantai yang bertiup dari laut ke arah darat karena perbedaan suhu ketika permukaan darat lebih tinggi dari pada suhu di atas laut yang bersebelahan. Angin laut bertiup pada siang hari. Lawan dari angin darat.
(sea breeze).

angin lawanAngin yang bertiup berlawanan dengan arah gelombang lautan. Biasanya disamakan dengan angin sakal.
(opposing wind).

angin lembahAngin lokal di daerah pegunungan yang bertiup naik sepanjang lereng karena pemanasan lereng gunung. Lawan dari angin gunung.
(vally wind).

angin lokal
(1) Angin yang bertiup dalam kawasan sempit yang ditimbulkan oleh keadaan setempat.
(2) Angin yang memiliki sifat khusus yang berkaitan dengan keadaan setempat. Misalnya : angin bohorok di Tapanuli Sumatra Utara, angin kumbang di daerah Cirebon Jawa Barat, angin gending di daerah Pasuruhan Jawa Timur, angin barubu di Sulawesi Selatan, angin wambraw di daerah Manokwari, yang kering dan panas. Angin tersebut umumnya terjadi dalam musim kemarau antara bulan Juli dan September.
(local wind).

angin membujur
Angin yang arahnya sejajar searah atau sejajar berlawanan dengan arah gerak benda. Lihat: angin sakal, angin buritan.
(longitudinal wind).


angin membujur setara
Angin khayalan yang diwujudkan seperti angin sebenarnya dengan kecepatan seragam sebesar kecepatan rata-rata pesawat terbang terhadap bumi dan selalu sejajar dengan lintasannya.
(equivalent longitudinal wind).

angin menganan
Angin berubah arah yang perubahannya searah dengan arah putaran jarum jam.
(feering wind).

Angin berubah arah yang perubahannya berlawanan dengan arah putaran jarum jam.
(backing wind).

angin pasat
Angin yang bertiup dari pias tekanan tinggi subtropik yang berpusat di sekitar 30o – 40o lintang utara dan di sekitar 30o – 40o lintang selatan menuju ke arah khatulistiwa. Arah angin dari timur laut bagi angin pasat di belahan bumi utara dan dari arah tenggara bagi angin pasat di belahan bumi selatan.
(trade wind).

angin permukaan
Angin yang bertiup di dekat permukaan bumi. Pengukuran angin tersebut dilakukan pada ketinggian 10 meter dari permukaan bumi di kawasan terbuka.
(surface wind).

angin pilin
Badai angin kecil dengan udara di dalamnya berputar mengelilingi pusat yang bertekanan rendah. Kadang-kadang putaran udara menjulur ke atas sampai beberapa ratus meter dan menimbulkan pilin debu bila terjadi di padang pasir.
(whirlwind).

angin puyuh
Putaran kuat turus udara berbentuk juntaian yang terdapat pada awan Kumulonimbus dan hampir selalu tampak sebagai awan corong. Pusarnya bergaris tengah beberapa ratus meter. Biasanya berputar siklon dengan kecepatan sekitar 150 – 500 km/jam. Angin puyuh termasuk fenomena atmosfer skala lokal yang mempunyai potensi kekuatan sangat merusak; dikenal juga puting beliung.
(tornado).

angin ribut
(1) Angin yang luar biasa kekuatannya.
(2) Tingkatan angin untuk angin yang kecepatannya lebih dari 28 knot.
(gale).

angin ribut hebat
Angin ribut yang kecepatannya lebih dri 48 knot.
(whole gale).

angin ribut kuat
Angin ribut yang kecepatannya 41 sampai 47 knot.
(strong gale).

Angin ribut yang kecepatannya 25 sampai 33 knot.
(near gale).

angin ribut sedang
Angin ribut yang kecepatannya 25 sampai 33 knot.
(fresh gale).

angin sakal
Angin yang bertiup dari arah depan berlawanan dengan arah benda , misalnya kapal laut sedng berlayar, pesawat terbang yang sedang dalam penerbangan.
(headwind).

angin sakal setara
Lihat : angin membujur setara.
(equivalent head wind).

angin semu
Angin yang arah dan kecepatannya diukur dari benda yang bergerak. Besar arah dan kecepatannya sama dengan beda vektor antara angin sebenarnya dan kecepatan benda yang bergerak.
(apparent wind).

angin silang
(1) Angin yang mempunyai komponen berarah tegaklurus terhadap arah gerakan benda.
(2) Angin yang arahnya dari samping benda yang bergerak, misalnya kapal laut yang sedang berlayar, pesawat terbang yang sedang dalam penerbangan.
(cross wind).

angin teduh
Angin yang kecepatannya kurang dari 1 knot.
(calm).

angin timuran
Angin yang mempunyai kompnen arah dari timur. Lihat: timuran.
(easterly wind).

angin turutan
Sama dengan angin buritan.
(following wind).

angka sandi
Angka dalam berita meteorologi yang ditulis sebagai sandi yang mempunyai arti tertentu. Lihat: sandi meteorologi.
(code figure).

antara lapisan
Bahasa dalam meteorologi penerbangan untuk menyatakan posisi pesawat terbang yang terbang di antara lapisan-lapisan awan atau di dalam fenomena yang menghalangi penglihatan. Lihat: BTL
(between layers).

antipasat
Arus udara dengan komponen barat yang bertiup di atas angin pasat.
(antitrade).

antisiklon
Sebaran tekanan atmosfer yang pusatnya bertekanan lebih tinggi daripada sekitarnya. Dalam peta sinop dicirikan dengan sistem isobar tertutup berbentuk hampir bulat atau bulat telor mengelilingi pusat tekanan tinggi.
(anticyclone).

APCH.
Singkatan dari “approach”. Digunakan dalam bahasa laporan cuaca penerbangan untuk menyatakan daerah ancangan pendaratan atau daerah menuju ke landasan pacu.
(APCH)

arah anginArah yang menunjukkan dari mana datangnya angin. Arah angin dinyatakan dengan derajat arah. 90o arah angin dari timur, 180 o arah angin dari selatan, 270 o arah angin dari barat, 360 o arah angin dari utara.
(wind direction).

arakan awan
Barisan panjang awan Kumulus yang arahnya sejajar dengan arah angin di tempat awan. Arakan awan sering terlihat bila langit berawan sedikit.
(cloud street).

ARFOR
(1) Singkatan dari “area forecast”,
(2) Kata sandi dalam meteorologi penerbangan yang menunjukkan bahwa berita yang tertulis berikutnya adalah tentang prakiraan cuaca daerah penerbangan sekitar bandar udara.
(ARFOR).

arus golakan
Arus udara naik yang berkaitan dengan golakan, misalnya arus naik dalam awan Kumulus.
(convection current).

arus jatuh
(1) Arus udara berskala kecil yang turun secara menegak, misalnya dalam badaiguntur. (2) Aliran udara berskala kecil yang ditandai dengan gerakan vertikal ke bawah.
(downdraft).

arus jet
Kelompok arus udara berbentuk tabung pipih agak mendatar yang sumbunya terletak sepanjang garis tempat angin dengan kecepatan maksimum. Umumnya terdapat di dekat tropopauze. Ditandai dengan kecepatan tinggi dan landaian kecepatan yang besar.
(jet stream).

asap arktik .
Lihat: kabut uap.
(arctic smoke).

asap ibun
(1) Kabut yang terdiri atas partikel-partikel es sehingga termasuk jenis kabut es.
(2). Sama dengan kabut kukus.
(frost smoke).

asap laut
Sama dengan kabut kukus.
(sea smoke).

atmosfer
Seluruh gas yang menyelimuti bumi akibat gaya tarik bumi, dan berputar bersama bumi. Dalam model molekul atmosfer dipandang sebagai kumpulan berbagai macam molekul gas. (atmosphere)

atmosfer adiabat
Model atmosfer yang dicirikan dengan laju susut suhu ke arah vertical sama dengan laju susut adiabat kering. Tekanan di dalam atmosfer adiabat berkurang mengikut ketinggian dengan rumus :

p = po (1 – To gz/cpd)cpdRd

dengan po dan To masing-masing tekanan dan suhu permukaan laut, g = percepatan gravitas bumi, z = tinggi dari permukaan laut, cpd = kapasitas bahang udara kering pada tekanan tetap, dan Rd = konstanta gas udara kering.
(adiabatic atmosphere).

atmosfer baku
(1) Sebaran menegak hipotetik dari suhu, tekanan, dan kerapatan atmosfer yang dengan kesepakatan internasional ditetapkan sebagai keadaan atmosfer yang digunakan untuk kalibrasi altimeter tekanan, perhitungan kinerja pesawat terbang, rancangan pesawat terbang, peluru kendali, dan lain sebagainya. Selain itu udara dianggap memenuhi : sifat gas ideal, dalam keadaan hidrostatik, tidak mengandung uap air, dan gravitasi tidak berubah mengikut ketinggian. (2). Satuan baku ukuran tekanan atmosfer, yakni 760 cm air raksa (Hg) pada percepatan gravitas 980,665 cm/dt2, pada suhu 0 oC, dan pada lintang geografi 45 derajat. Pada tempat dan keadaan tersebut 1 atmosfer = 760 cm Hg = 29, 9213 inc Hg = 1013,250 milibar (mb) = 1013,250 hektopascal (hPa).
(standard atmosphere).

atmosfer baku internasional
Sama dengan atmosfer baku. Disebut pula atmosfer ICAO.
(international standard atmosphere).

atmosfer baroklin
Model atmosfer dengan anggapan bahwa bidang-bidang isobar tidak sejajar dengan bidang rapat massa tetap (isosterik), berbeda dengan atmosfer barotrop. Lihat: atmosfer barotrop.
(baroclinic atmosphere)

atmosfer barotrop
Model atmosfer dengan anggapan bahwa bidang-bidang isobar sejajar dengan bidang rapat massa tetap (isosterik). Dengan model tersebut rapat massa udara hanya sebagai fungsi tekanan; tidak ada geser angin vertikal, tidak ada gerak vertikal; tidak ada beraian mendatar; dan berlaku kekekalan kepusaran mutlak. Persamaan barotrop : r = r(p).
(barotrpic atmosphere)

atmosfer bebas
Bagian atmosfer bumi yang bebas dari pengaruh gesekan permukaan. Udara di dalamnya dianggap sebagai gas ideal. Bagian dasar atmosfer bebas biasanya dianggap sebagai paras angin geostrofik.
(free atmosphere).

atmosfer golakan
Sama dengan atmosfer adiabat.
(convective atmosphere).

atmosfer ICAO
Atmosfer baku yang ditetapkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional sebagai acuan. Lihat: atmosfer baku internasional.
(ICAO atmosphere).

atmosfer isothermal
Model atmosfer dengan menganggap bahwa suhu tidak berubah mengikut ketinggian, dan tekanan turun mengikut ketinggian secara eksponensial. Tebal diantara dua lapisan atmosfer isothermal dinyatakan dalam rumus :

(zB – zA = ( Rd Tv/g ) ln (PA / PB )

dengan Rd = konstanta gas udara kering, Tv = suhu maya, g = percepatan gravitas bumi, PA dan PB masing-masing tekanan pada ketinggian zA dan zB.
(isothermal atmosphere)

atmosfer otobarotrop
Sama dengan atmosfer adiabat.
(autobarotropic atmosphere)

awan
Kelompok butir air, buir es, kristal es, atau campurannya, yang terdapat jauh dari permukaan bumi. Ukuran garis tengan butir air dari awan ditetapkan sebesar <>
angin ribut lemah
angin mengiri
angin hitam(black wind).
(cloud).

awan akustik
Awan yang karena landaian suhu dan kelembapan pada batas awan dan atmosfer cukup besar sehingga gelombang suara yang melewatinya terpantulkan.
(acoustic cloud).

awan campur
Awan yang mengandung tetes air dan kristal es. Altostratus, Nimbostratus, Kumulonimbus dapat bersifat sebagai awan campur.
(mixed cloud).

awan cerobong
Awan jenis kumulus di daerah tropik yang ukuran menegaknya jauh lebih besar daripada ukuran mendatarnya. Awan tersebut sering mempunyai bentuk panjang seperti leher yang menjulur keluar dari puncak gumpalan di bawahnya. Di dalam leher tersebut terdapat arus golakan kuat sehingga dapat menembus lapisan sungsangan yang ada di atas awan. .
(chimney cloud).

awan corong
Sama dengan tornado.
(funnel cloud).

awan dingin
Awan yang suhunya lebih rendah dari 0 oC.
(cold cloud).

awan es
Awan yang seluruhnya atau hampir seluruhnya terdiri atas kristal es. Sirus termasuk awan es.
(ice cloud).

awan gebos
Awan yang kadang-kadang terbentuk di bawah bagian depan awan badaiguntur bagian depan berupa pilin pendek.
(squall cloud).

awan golakan
Awan yang ditimbulkan dari golakan udara. Bentuk awan bergumpal menjulang ke atas. Kmulus adalah salah satu contoh awn golakan.
(convection cloud).

awan hujan
Awan yang dapat menimbulkan hujan. Biasanya digunakan untuk awan jenis Nimbustratus.
(rain cloud).

awan jambul
Awan tegak yang terbentuk di sepanjang punggung gunung dan menempel atau sedikit di atas puncak gunung. Disebut pula awan puncak. Awan jambul termasuk jenis awan orografik.
(crest cloud).

awan kebakaran
Asap bergupal menyerupai awan hasil dari kebakaran.
(cloud from fire).

awan kebakaran hutan
Sama dengan awan kebakaran.
(cloud from forest fire).

awan landasan tempa
Awan yang puncaknya menyerupai landasan tempa. Sering terdapat pada Kumulonimbus.
(envil cloud).

awan lapis, awan lembaran
Awan yang bentuknya melebar dan pertumbuhan menegaknya tidak jelas.
(layer cloud).
awan letusan gunung api
Awan yang terdapat di atas puncak gunung sewaktu terjadi letusan gunung api.
(cloud due to volcanic eruption).

awan orografik
Awan yang bentuk dan pertumbuhannya ditentukan oleh adanya bentuk orografik yang merintangi aliran udara yang melintasinya. Karena awan tersebut terkait dengan bentuk permukaan rintangan maka geraknya lambat meskipun angin pada paras tempat awan tersebut kecepatannya tinggi.
(orographic cloud).

awan panas
Awan yang suhunya lebih tinggi dari 0 oC, dan hanya mengandung butir atau tetes air. Awan tersebut biasanya terbentuk oleh pengembunan udara yang terangkat ke atas.
(warm cloud).

awan panji
Awan yang tampak menempel dan menjulur ke bawah mengikuti arah angin pada puncak gunung, sehingga terkesan seperti bendera.
(banner cloud).

awan puncak
Sama dengan awan jambul.
(top cloud).
awan rendah
Awan yang letaknya pada paras rendah kurang dari 2 km. Stratus, Stratokumulus termasuk awan rendah.
(low cloud).

awan rotor
Awan berbentuk gulungan yang tampak di bagian atas olak diam yang berputar di sekitar sumbu mendatar di lindungan angin atau di sekeliling gunung.
(rotor cloud).

awan sungsangan
Awan yang terbentuk di dalam lapisan sungsangan.
(inversion cloud).

awan tengah
Awan yang letaknya pada paras antara 2 dan 8 km; tetapi tidak sama di setiap wilayah. Di kawasan tropik terletak pada ketinggian antara 2 dan 8 km, di kawasan subtropik antara 2 sampai 7 km, dan di kawasan kutub antara 2 dan 4 km. Altostratus, Altokumulus termasuk awan tengah.
(medium cloud).

awan tinggi
Awan yang letaknya pada ketinggian lebih dari 3 km; tetapi tidak sama di setiap wilayah. Di kawasan tropik diatas 6 km, di kawasan subtropik antara 5 sampai 13 km, dan di kawasan kutub antara 3 dan 8 km. Sirus, Sirustratus, dan Sirokumulus termasuk awan tinggi.
(high cloud).

awan tudung
Awan yang hampir tidak bergerak atau tetap di atas atau terbentang di puncak gunung menyerupai topi.
(cap cloud).

Jumat, 26 Agustus 2011

METEOROLOGI

1. DEFINISI
Meteorologi berasal dari kata “meteora” (Latin), artinya benda-benda alam yang melayang-layang diatmosfir. Logy berarti ilmu, asal katanya “logos”. Jadi meteorologi artinya ilmu yang mempelajari, menyelidiki dan menerangkan tentang benda-benda diatmosfera mengenai prosese kejadiannya, peristiwa-peristiwa oleh karenanya, yang kita kenal sebagai peristiwa alam ataupun sebagai cuaca.
Meteorologi adalah salah satu cabang dari pada Ilmu Alam (Phisica).

2. PEMBAGIAN METEOROLOGI

a. Meteorologi Syinoptik. Secara global memberikan pengetahuan dan menggambarkan proses dan akibat proses tersebut di atmosfir. Ilmu ini merupakan pendukung utama dalam menganalisa dan meramalkan cuaca.
b. Meteo Dinamika. Mengkhususkan diri dalam membahas dan menjelaskan persoalan di atmofir yang menyangkut panas dan termodinamika.
c. Meteo Penerbangan. Menganalisa dan meramalkan cuaca serta melayani dan menginformasikan cuaca sebagai jasa Meteo bagi penerbangan demi keselamatan penerbangan.
d. Meteo Tropis. Khusus mempelajari persoalan-persoalan Meterologi diwilayah Tropis.
e. Meteo Pertanian. Menyelidiki dan mempelajari meteora diatmosfir, guna kepentingan pertanian.
f. Hydrometeorologi. Mempelajari dan menyelidiki khusus endapan (precipitation) di atmosfir.
g. Klimatologi. Mempelajari dan menyelidiki peristiwa meteora di atmosfir dan menjadikan untuk menentukan dan berakhirnya musim.
h. D.l.l.

Rabu, 24 Agustus 2011

Pengertian Lapisan Thermosfhera
Thermosphere adalah Suhu meningkat dengan ketinggian di thermosphere dari mesopause sampai thermopause, kemudian konstan dengan tinggi. Suhu lapisan ini dapat meningkat sampai 1.500 ° C (2730 ° F), meskipun molekul gas begitu jauh bahwa suhu dalam arti biasa tidak didefinisikan dengan baik. Stasiun Luar Angkasa Internasional mengorbit di lapisan ini, antara 320 dan 380 km (200 dan 240 mil). Bagian atas thermosphere adalah exosphere bawah, yang disebut exobase tersebut. Thermosphere tinggi bervariasi dengan aktivitas matahari dan berkisar dari sekitar 350-800 km (220-500 mil; 1,100,000-2,600,000 kaki).
Pengertian Lapisan Mesosfer
Para mesosfer (diucapkan / mɛsoʊsfɪər /; dari kata Yunani mesos = tengah dan sphaira = bola) adalah lapisan atmosfer bumi yang langsung di atas stratosfer dan langsung di bawah termosfer. Dalam suhu mesosfer menurun dengan ketinggian meningkat. Batas atas mesosfer adalah mesopause, yang dapat menjadi tempat alami terdingin di Bumi dengan suhu di bawah 130 K. batas yang tepat atas dan bawah dari mesosfer bervariasi dengan lintang dan dengan musim, tetapi batas bawah dari mesosfer adalah biasanya terletak pada ketinggian sekitar 50 km di atas permukaan bumi dan mesopause biasanya pada ketinggian 100 km dekat, kecuali di lintang menengah dan tinggi di musim panas di mana ia turun ke ketinggian sekitar 85 km.
Bagian stratosfer, mesosfer dan termosfer terendah secara kolektif disebut sebagai "suasana tengah", yang membentang dari ketinggian sekitar 10 sampai 100 km. Mesopause, di ketinggian 80-90 km (50-56 mil), mesosfer memisahkan dari lapisan termosfer-kedua-terluar atmosfer bumi. Ini juga sekitar ketinggian yang sama dengan turbopause, yang di bawah spesies kimia yang berbeda baik dicampur karena pusaran turbulen. Di atas tingkat ini suasana menjadi non-seragam; ketinggian skala spesies kimia yang berbeda berbeda dengan massa molekul mereka.

Jumat, 19 Agustus 2011

(Pengertian Lapisan Stratosfer)
 Merupakan bagian atmosfer yang berada di atas lapisan troposfer sampai pada ketinggian 50 – 60 km, atau lebih tepatnya lapisan ini terletak di antara lapisan troposfer dan ionosfer.

Pada lapisan stratosfer, suhu akan semakin meningkat dengan meningkatnya ketinggian.  Suhu pada bagian atas stratosfer hampir sama dengan suhu pada permukaan bumi.  Dengan demikian, profil suhu pada lapisan stratosfer ini merupakan kebalikan dari lapisan troposfer.
Ciri penting dari lapisan stratosfer adalah keberadaan lapisan ozon yang berguna untuk menyerap radiasi ultraviolet, sehingga sebagian besar tidak akan mencapai permukaan bumi.
Serapan radiasi matahari oleh ozon dan beberapa gas atmosfer lainnya menyebabkan suhu udara pada lapisan stratosfer meningkat.  Lapisanstratosfer tidak mengandung uap air, sehingga lapisan ini hanya mengandung udara kering.  Batas lapisan stratosfer disebut stratopouse.
Lapisan stratosfer dibagi dalam tiga bagian yaitu:
1. Lapisan udara isoterm; terletak antara 12 – 35 km dpl, dengan suhu udara – 50° C  sampai -55° C.
2. Lapisan udara panas; terletak antara 35 – 50 km dpl, dengan suhu – 50° C sampai + 50° C.
3. Lapisan udara campuran teratas; terletak antara 50 – 80 km dpl, dengan suhu antara +50° C sampai – 70° C.  karena pengaruh sinar ultraviolet, pada ketinggian 30 km oksigen diubah menjadi ozon, hingga kadarnya akan meningkat dari 5 menjadi 9 x 10-2 cc di dalam 1 m3.

Pengertian Troposfer

Definisi troposfer adalah lapisan terbawah atmosfer, mempunyai ketebalan yang berbeda-beda, di khatulistiwa kurang lebih 16 km, di daerah sedang 11 km, dan di kutub kurang dari 8 km. lapisan ini mengandung debu, awan dan terjadi gerakan memutar.

Troposfer inilah yang mempunyai pengaruh langsung bagi kehidupan manusia dan lingkunbgannya. Makin tinggi lapisan troposfer dari permukaan bumi, makin rendah suhunya. Di lapisan ini, setiap kenaikan 100 meter, suhunya turun 0,63° C. disebut gradient termal.
Tropos berarti campuran, campuran berbagai gas akibat adanya gerakan vertical yuang sangat kuat. Lapisan ini nmengandung 80% dari seluruh massa atmosfer. Kejadian sehari-hari seperti cuaca, awan, hujan, angin dan lain sebagainya terjadi pada lapisan ini.

Di troposfer inilah terjadi cuaca yakni adanya angin, awan, hujan dan salju.
Troposfer dibagi atas tiga lapisan berikut :
1.       Lapisan batas planetar yaitu bagian sampai ketinggian 1.000 m di atas permukaan laut
2.       Lapisan konveksi yaitu bagian dengan ketinggian dari 1-8 km
3.       Lapisan tropopause, yaitu bagian dengan ketinggian 8-12 km.

Kamis, 04 Agustus 2011

DAFTAR SKALA BEAUFORT

SKALA
BEAUFORT
URAIAN
Knots
M/dtk
Km/jam
Mil/jam
Spesifikasi utk menaksir kec.angin di atas daratan
1
2
3
4
5
6
7

0

1




2




3



4



5




6





7




8


9



10


11


12

Calm (teduh)

Slight air
(angin sepoi sangat lemah )


Slight breeze
( angin sepoi lemah)



Gentle breeze
 (angin sepoi)


Moderate breeze
( Angin sepoi sedang)

Fresh breeze
( Angin sepoi segar)



Strong breeze
( Angin sepoi kuat)




Near gale
(Angin kuat)



Gale
(Angin sangat kuat)

Strong gale
( Badai lemah


Strong
(Badai sedang)

Violent strom
 (Badai kuat)

Hurricane
 ( Topan)

< 1

1-3




4-6




7-10



11-16



17-27




22-27





28-33




34-50


41-47



48 -55


56 -63


≥ 64

0 – 0,2

0,3- 1,5




1,6-3,3




3,4-5,4



5,5-7,9



8,0-10,7




10,8-3,8





13,9-7,1




17,2-0,7


20,8-24,4



24,5-8,4


28,5-2,6


≥ 42,7

< 1

1-5




6-11




12-19



20-28



19-38




39-49





50-61




62-74


75-88



89-102


103-117


≥ 118

< 1

1-3




4-7




8-12



13-18



19-24




25-31





32-38




39-46


47-54



55-63


64-72


≥ 73



Calm, asap naik vertikal

Arah angin dapat dilihat dari condongnya asap, tetapi belum dapat ditentukan dengan windvane

Angin terasa pada muka, daun-daun bergoyang, biasanya vane mulai dapat digerakkan oleh angin.

Daun dan ranting-ranting kecil bergerak, angin dapat mengibarkan bendera ringan.

Debu dan kertas-kertas berterbangan cabang-cabang kecil bergerak.

Pohon-pohon kecil berdaun berayun, tetapi puncak gelombang kecil pada permukaan air.

Cabang-cabang besar bergerak terdengar desingan kawat-kawat telepon atau yang lain, sukar memakai payung.

Seluruh pohon-pohon bergerak terasa susah berjalan melawan arah angin.

Cabang-cabang patah dan lepas dari pohon biasanya menghalangi gerak maju.

Kerusakan-kerusakan ringan atau bangunan-bangunan (atap beterbangan)

Pohon-pohon terbongkar, terjadi kerusakan bangunan.

Kerusakan-kerusakan meluas.

Kerusakan hebat.
Kecepatan angin pada ketinggian standar 10 m di atas tanah datar yang terbuka.